| Photos | About Us | Parenting | Community Services | Worships | Praying Schedule |Contact Us | Bali Leasing | Links |

Sunday, July 31, 2011

Hukum Persembahan Persepuluhan

Imamat 27:30-34

1. Pengertian;   Hukum = ketetapan/perintah/aturan, yang bersifat wajib dikerjakan
                           Persembahan= memberi/membawa sesuatu yang menjadi miliknya
                           Persepuluhan=  [PENUNTUN] [TSK] [ENDE] [REFERENSI SILANG TB] [REFERENSI SILANG BIS]

 [=PENUNTUN=]
 #LE 27:30*
 Referensi Silang: {y} {z}
 See TSK on "LE 27:30"

 Catatan Kaki:

 Nas  !!:#/TB Im 27:30**

 Frasa: PERSEPULUHAN.

 Teks:  Persepuluhan adalah baik sepersepuluh hasil tanah maupun ternak yang
 diberikan kepada Tuhan. Persepuluhan Israel diberikan untuk menyokong suku
 Lewi (#/TB Bil 18:21) dan para imam (#/TB Bil 18:28*), untuk membantu dalam
 makanan kudus (#/TB Ul 14:22-27*), dan untuk menolong orang miskin, janda dan
 anak yatim (#/TB Ul 14:28-29*;

                   lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN, see ID_PENUNTUN 00387).

 [=TSK=]
 #LE 27:30*

 Referensi Silang:
 {y} persembahan persepuluhan {y}
          #/TB  Bil 18:26; Ul 12:6,17; 14:22,28; 2Taw 31:6 *
          #/TB  Neh 10:37; 12:44; 13:5; Mal 3:8 *
 {z} persembahan kudus {z}
          #/TB  Ul 7:6; Ezr 9:2; Yes 6:13 *
 Catatan Frasa:  PERSEPULUHAN.
          See ID_PENUNTUN_CAT on "LE 27:30"
 == TSK==
          .#Ge 14:20 28:22 Nu 18:21-24 De 12:5,6 14:22,23 2Ch 31:5,6,12*
          .#Ne 10:37,38 12:44 13:5,12 Mal 3:8-10 Mt 23:23 Lu 11:42 18:12*
          .#Heb 7:5-9


 [=ENDE=]
 Ima 27:30-33

 Bagian sepersepuluh diperuntukkan bagi penghidupan para Levita.

 [=REFERENSI SILANG TB=]
 Imamat 27:30

 (27:30-33) #/TB Nu 18:21, De 14:22-29

 [=REFERENSI SILANG BIS=]
 Imamat 27:30

  #/BIS Nu 18:21, De 14:22-29
Persepuluhan = sepersepuluh dari yang ia miliki, atau sesuatu kepunyaan atau yang diperoleh; yang dihitung dari satu (1) sampai sepuluh (10) dan pada hitungan kesepuluh itu satu (1) miliknya Tuhan. Maka dengan demikian dinamakan persepuluhan, bukan perpuluhan
jadi dalam kitab Maleakhi 3:10”Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”. Firman Tuhan ini sangat jelas; bukan kita “memberi”, tetapi hanya “membawa” atau mengembalikan kepada sang pemilik-Nyn, yaitu Tuhan sendiri.

Maka persembahan persepuluhan dalam imamat dengan tegas disampaikan supaya: “Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus."
1.       Persembahan persepuluhan tidak boleh ditukar
2.       Persepuluhan persepuluhan tidak tidak boleh dipergunakan/dipakai apaun alasannya
3.       Persepuluhan persepuluhan tidak boleh ditukar-menukar dengan barang lain
4.       Persepuluhan persepuluhan tidak untuk rubah maknanya
Mengapa demikian, hukum pesembahan persepuluhan; kita umatnya hanya membawa, kepada pemilik-Nya. Hanya kita tuntut jujur dan setia untuk membawanya.

2. Motivasi  hukum persembahan persepuluhan
Ø  Membawa; atau mengembalikan miliknya Tuhan; sang sumber berkat
Ø  Membawa; Tidak sedang beranggapan membantu Tuhan; tanpa itu Tuhan tetap/pasti menolong (Hag 1:6)
Ø  Membawa; merupakan sikap Ketaatan sebagai umat Tuhan
Ø  Membawa saja; merupakan kunci berkat-Nya tercurah bukan hanya menetes

3. Kepada siapa saja persembahan persepuluhan di alokasika atau berikan;
Dalam Perjanjian Lama (PL); Persepuluhan Israel diberikan untuk menyokong suku
Ø  Lewi (#/TB Bil 18:21)
Ø  dan para imam (#/TB Bil 18:28*),
Ø  untuk membantu dalam makanan kudus (#/TB Ul 14:22-27*),
Ø  dan untuk menolong orang miskin, janda dan anak yatim (#/TB Ul 14:28-29*;

Dalam Perjanjian Baru (PB); persepuluhan di peruntukan bagi mereka yang memang benar-benar berkorban baik itu waktu, tenaga, pikiran dan seluruh aktivitasnya untuk kemajuan tubuh Kristus.
Misalnya;        -  penghotbah/pengajar I Tim 5:17,18
-    pemberita Injil dan gembala I Kor 9: 13-14
-   dan para yatim piatu dan manula dan janda-janda lansia.

4. Peringatan bahaya tidak membawa persembahan persepuluhan; Hagai 1:5-7
Ø   Perhatikanlah keadaanmu!
Ø  Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit;
Ø  kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas;
Ø  kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas;
Ø  dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
Ø  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

5. Upah bagi orang yang taat dan setia untuk membawa hukum persembahan persepuluhan.  Maleakhi  3: 10c-11.
Ø  apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat
    kepadamu sampai berkelimpahan.
Ø  Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu
Ø  dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta
    alam.

6. Kesimpulan
         i.            Hukum persembahan persepuluhan adalah ketetapan Tuhan sendiri
       ii.            Hukum persembahan persepuluhan adalah pintu berkat tercurah
      iii.            Hukum persembahan persepuluhan adalah sikap hidup taat
     iv.            Hukum persembahan persepuluhan adalah integritas anak-anak-Nya








                               

Wednesday, July 27, 2011

Tawanan yang Menawan “Daniel”


Pengertian; tawanan yang menawan adalah suatu kondisi sebagai orang yang terpenjara yang terkondisi oleh sesuatu yang tidak bebas, tetapi menampilkan suatu pesona yang fantastis dari dalam dirinya yang membuat orang kagum dan terpesona.

Latar belakang menjadi tawanan

1. Historis menjadi tawanan; Daniel psl 1
- berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, ay. 3
            - yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, ay 4
              - berpengetahuan banyak dan ay. 4
              - yang mempunyai pengertian tentang ilmu, ay.4
              - memahami berbagai-bagai hikmat, ay.4

2. Tangga menuju penampilan yang menawan

            - memiliki ketetapan hati / komitmen.  Daniel 1:9
Ketetapan hati / komitmen ; Daniel merupakan dasar dari semua yang yang dia kerjakan. Dengan komitmen Daniel belajar untuk melakukan dengan benar dan tanpa ragu-ragu. walaupun tantangan yang dihadapi tidak mudah harus berhadapan dengan social, politik, aturan-aturan kerajaan, agama-agama bangsa, dewa-dewi yang disembah bangsa babilonia, tetapi hal itu tidaklah membuat Daniel mengubah apa yabg sudah menjadi kometmennya dihadapan Tuhan. Sebab Tuhan tahu kesungguhan manusia dan ketaatan;yaitu dinilai dari apa yang menjadi komitmennya dihadapan-Nya. Suatu langkah yang pasti jika komitmen itu sungguh-sungguh hanya untuk memuliakan dan untuk menyatakan kuasa-Nya PASTI Tuhan akan menyertai didalam stiap langkah demi langkah dalam hidup ini.

            - melalui gua maut. Daniel 6:29
Ujian setiap komitmen merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, namun hal Tersebut pemurnian yang Tuhan mau nyatakan dalam langkah-langkah selanjutnya. Maksudnya ketika mengalami sebuah ujian biasanya naik tangga untuk lebih tinggi lagi. Seperti anak sekolah jika ia habis ujian, maka akan naik kelas. Melalui gua singa Daniel menyatakan akan kuasa dan kemuliaan Tuhan, sehingga raja dan seluruh bangsa itu mengenal akan Tuhan yang menyatakan dirinya kepada bangsa Israel.

            - lulus test masuk istana raja; Daniel1:9-20
Tuhan lah yang mempunyai rencana dalam semuanya, sebab bagaimana raja nebukadnesar mempunyai suatu perintah untuk mencari orang-orang muda dari bangsa Israel, padahal didalam negeri sendiri pasti banyak yang pintar-pintar, yang jelas bukanlah suatu kebetulan semuanya itu terjadi dan dan Daniel ada di istana raja. Semua itu karena Tuhan punya rencana. Maka jika Tuhan yang punya rencana janganlah takut, bimbang, ragu dan kuatir, sebab DIA MENJAMIN segala test-test yang terjadi dalam seluruh kehidupan ini.

            - menjadi penguasa; Daniel 2:24,49
Untuk menjadi orang yang terkenal apalagi penguasa tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Harus dengan kerja keras, pengorbanan, ketekunan, dan focus tidak main-main. Dan Daniel sudah melewati itu semua bagaimana kerajinannya, ketulusanya, kejujurannya, ketekunannya ia menerjakan semua itu. Dan akhirnya apa yang dianugerahkan Tuhan itu semata-mata hadiah yang karena Tuhan tidak pernah berhutang. Tuhan akan segera berikan apa saja yang layak dibrikan bagi anak-anakNya

            - menjadi orang ketiga di kerajaan Babilonia; Daniel 5:29
Untuk mendapat urutan teratas merupakan suatu proses yang harus dilewati,Tidaklah sertamerta langsung ada diatas. Tidak ada orang naik sebuah pohon dengan seketika tanpa mendakinya ada diatas pohon tersebut. Ada proses yang ia lakukan; Daniel berani melangkah; satu langkah; untuk mencapai seribu langkah, dan hal itu dikerjakan, bukan hanya dibayangkan dan dihayalkan. Tidak peduli walaupun ujian, pencobaan datang menerpa, tetapi harus tetap , melangkah. Itulah yang menjadikan Daniel menuju tingkat yang demikian

            - disiplin rohani; Daniel 6:11,12
            Jika kita tahu bahwa tujuan hidup yang Tuhan percayakan ini hanyalah untuk mencerminkan akan kemuliaan dan kuasa-Nya, maka wajiblah kita memiliki disiplin hidup, seperti Daniel. Disiplin rohani merupakan modal dasar yang terus menerus diupdete setiap waktu untuk memahami maksud Tuhan. Dengan begitu segala jalan-jalan kita selalu Tuhan atur dan Tuhan arahkan sesuai dengan rancangan-rancagannya. Sebab segala jalan-jalan-Nya tidaklah sukar kita ikuti, jika kita memilki disiplin rohani yang matang dan mapan.

Kesimpulan
1.      Kalau Daniel menjadi tawanan bangsa babilonia, mampu untuk mengerjakan yang spektakuler dan ajaib dan sangat menawan, bukanlah kita lebih lagi. Karena,..
2.      Bukankah kita juga orang percaya sudah menjadi tawanan Yesus, ketika kita mengaku bahwa Yesus menjadi Tuhan juruselamat pribadi, niscaya hal-hal yang spektakuler dan hebat dan ajaib akan menjadi bagian kita, asalkan,..
3.      Hidup keagamaan kita tidaklah sama dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat, sebab mereka ini hanyalah menjalankan sesuatu yang rutinitas dan agamawi.
4.      Hidup percaya Tuhan Yesus, bukan hanya sekedar kata-kata yang manis yang menyenangkan telingga manusia tetapi untuk menyenangkan hati BAPA.  MAKA KITA TERTAWAN SUPAYA KITA MENAWAN UNTUK KEMULIAAN BAPA DI SORGA.

Sunday, July 24, 2011

Masa Pembentukan

Bil 12: 3
“Ada pun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya lebih dari setiap manusia yang diatas muka bumi”

Tempramen yang dimiliki Musa yang begitu mengagumkan, yang dinilai Tuhan sendiri perlu untuk dipelajari dan dipahami dari sisi mana kita bisa memulai untuk mendapatkan setitik kejelasan yang dimiliki. Mengenai wataknya yang sangat lemah lembut itu.

Historis family musa
1.         Orang tua Musa;  bernama Amram dan yohkebet dari suku lewi hidup pada masa 350th, setelah bangsa Israel menjadi orang asing di Mesir dan kira-kira 320th dipebudak setelah kematian Yusuf.

2.       Musa memiliki 2 kakak; yang sulung perempuan yaitu Miryam – yang merupakan catatan alkitab ia seorang Nabiah pertama. Kakak yang kedua laki-laki yaitu Harun yang dicatat Alkitab ia seorang Imam pertama


3.       Musa lahir pada zaman Firaun; pada saat putri Firaun yan kemungkinan bernama Hatshepshut (wood,1986;94), sedang mandi disungai Yordan Musa dihanyutkan, dan putrid Firaun ini hanya memiliki seorang anak peremuan bernama Nefrure(wood,1986;94).

4.        Musa pada masa; kanak-kanak sampai dewasa;
0 – 3 bln                      diasuh oleh orang tuanya sendiri (Amran & Yohkebet)
3 – 5 th                        diasuh oleh orang tuanya dlm pengawasan Putri Firaun
5th – 39th                    didalam didikan Istana Firaun (kis 7:22)

Pada masa di Istana  Firaun Musa belajar;
-          Segala hikmat Mesir
-          Semua pengetahuan Mesir
-          Tentang  agama-agama Mesir
-          Mengenal semua sesembahan dan dewa-dewi Mesir
-          Dan mengenal allah-allah nya bangsa Mesir

Hidupnya didalam istana Firaun
-          Serba kelimpahan dan kemewahan
-          Selalu di layani dan dihormati
-          Kenyamanan

40thn – 41thn             ada masalah – membunuh orang Mesir
                                    Ada masalah – ditolak oleh orang sebangsanya
                                    Melarikan diri ke Median
41thn – 80thn              dalam pelarian dan persembunyian (Imam Yitro)
                                    Bertemu jodoh (Rehuellah Zipora)
                                    Menjadi pengembala kambing domba Imam Yitro
                                    Mengiring kambing domba di padang gurun

Pada masa dipadang gurun Musa belajar :
-          Dengan alam terbuka ; panas, dingin, hujan, angin
-          Menjaga kambing domba dari serangan binatang buas & orang jahat
-          Merawat kambing domba yang sakit & terluka / melahirkan
-          Mencari kambing domba yang tercerai-berai
-          Mengelompokan dan menyamakan yang sudah dewasa

Hidupnya di tengah padang gurun di Midian (mertua Yitro)
-          Tanpa kemewahan, kemapanan
-          Tanpa kehormatan dan sanjungan / pujian
-          Tanpa ada yang melayani

Kesimpulan
Ibrani 11: 27 ; Musa mencapai kedewasaan Rohani yang hampir sempurna. Dalam masa pembentukan diatas baik dalam Istana Firaun dan dipadang gurun di Median. Alkitab tidak menceritakan bahwa Musa mengeluh atau kecewa dengan kondisi yang ia alami.

Maka dalam Kel 3:1-5; ketika Tuhan hadir di nyala api yang keluar dari semak duri untuk menyatakan akan DIRINYA, Musa langsung;
1.      Cepat merespon telinga hatinya– akan suara Tuhan
2.      Cepat menanggapi – akan panggilan –Nya.
3.      Cepat menjawab – akan larangan-Nya.
4.      Cepat tersentuh akan kuasa-Nya
5.      Cepat memahami akan kekudusan dan kesucian
Jadi masa pembentukan yang dialami Musa membuat hatinya lemah lembut, bukan sesuatu yang terjadi dalam waktu yang singkat. Namun membutuhkan masa proses waktu yang cukup panjang.



Sunday, July 10, 2011

Gereja Kristus Rahmani Indonesia Ubud Bali

Kami segenap Gereja Kristus Rahmani Indonesia Ubud mengucapkan selamat Hari Minggu dan Tuhan Yesus Memberkati Saudara sekalian. Amin